Sabtu, 27 Februari 2010

Requirement Engineering

REQUIREMENT ENGINEERING
 Definisi Requirement Engineering:
o Fase terdepan dari proses rekayasa perangkat lunak (software engineering), dimana software requirements (kebutuhan) dari user (pengguna) dan customer (pelanggan) dikumpulkan, dipahami dan ditetapkan.
o Proses untuk mengetahui tujuan dengan cara mengidentifikasikan stakeholder dan kebutuhan mereka serta mendokumentrasikan kedalam bentuk yang memungkinkan untuk dianalisis, dikomunikasikan serta di implementasikan
 Langkah-langkah Requirement Engineering yaitu:
1. Inception
Tugas untuk mendefinisikan ruang lingkup dan batasan masalah yang hendak di selesaikan.
2. Elicitation
Langkah selanjutnya untuk membantu customer mendefinisikan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan suatu aplikasi.

3. Elaboration
Pengembangan suatu model teknis dari suatu fungsi aplikasi, fitur-fitur yang ada dan batasan dari aplikasi yang dikembangkan.
4. Negotitation
Aktifitas pada setiap permulaan iterasi proses piranti lunak.
5. Specification
Hasil akhir dari kegiatan requirements engineering.
6. Validation
7. Management
Sekumpulan kegiatan yang membantu tim proyek untuk mengindentifikasi, pengawasan, dan melacak perubahan kebutuhan setiap saat pada tahapan proyek.
Hasil dari fase requirements engineering didokumentasikan dalam dokumen requirements specification. Dokumen requirements specification ini berisi kesepakatan bersama tentang permasalahan yang ingin dipecahkan antara pengembang dan customer. Persetujuan dokumen requirements specification merupakan titik start menuju proses berikutnya yaitu software design.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com